Mesin Rajut vs. Mesin Tenun
Meskipun keduanya dapat menghasilkan kain, sebuah mesin Tenun mesin tenun tampak lebih modern dan canggih dibandingkan alat tenun tradisional. Sebuah mesin rajut membutuhkan serangkaian jarum untuk merajut benang menjadi sehelai kain. Sedangkan, mesin tenun menganyam benang untuk membentuk kain dengan cara menyilangkan atau mengaitkan satu benang dengan benang lainnya.
Rajut atau Tenun?
Tapi bagaimana kita bisa tahu apakah kain tersebut rajutan atau tenunan? Rajutan memiliki tekstur berbentuk loop dan elastis, sedangkan tenunan memiliki tekstur yang lebih kaku dan keras. Jika Anda melihat benang/seratnya, Anda dapat melihat bahwa titik-titiknya saling terhubung dengan cara yang berbeda.
Aspek teknis dalam pembuatan kain
Juga terdapat beberapa perbedaan teknis antara cara mesin tekstil diproduksi pada mesin rajut dan mesin tenun. Terkadang, potongan kain rajutan bisa tetap utuh tanpa jahitan atau benang penyusun, sebuah karakteristik yang dimiliki oleh mesin rajut modern saat ini. Di sisi lain, mesin tenun membuat jahitan yang terlihat jelas pada bagian di mana serat-serat tersebut bergabung membentuk kain.
Mesin Rajut vs. Mesin Tenun
Untuk pola dan desain yang lebih rumit dengan berbagai warna benang, mesin rajut dapat digunakan. Mesin ini sering digunakan untuk membuat bingkai untuk anyaman sweater, topi, dan kaus kaki. Mesin rajut mampu menghasilkan kain dalam skala besar, seperti; selimut, handuk, dan dapat digunakan dalam pembuatan pakaian.